Tips dan Trik Membedakan Smartphone
Yang Asli dan Replika –
Penggadaan sebuah produk baik jasa maupun barang, terutama masalah gadget
semakin merajalela. Apalagi di Indonesia
peredaran barang tiruan sering terjadi, sejauh yang bisa ditemukan adalah merek
Samsung tipe Galaxy yang menjadi ponsel super copy paling banyak. Sayangnya
masih banyak orang yang tertarik dengan barang KW itu, lantaran harga lebih
murah.
Apabila dilihat dari layar, bazer, menu, processor
bahkan koneksi internet smartphone replika dengan original (asli) memang sama.
Anda bisa membandingkan dengan ukuran dan ketebalan produk. Meskipun membutuhkan
waktu lama untuk keakuratan setiap detailnya, juga dibutuhkan ketelitian yang
baik sebab ponsel yang dibuat akan semirip mungkin dengan aslinya. Setidaknya akan
diinformasikan dengan jelas seperti bagian ini.
Tips dan Trik Membedakan Smartphone Yang Asli
dan Replika
1.Kualitas dan Harga yang Ditawarkan
Cara yang satu ini
terbilang cukup mudah, yakni dengan memperhatikan kualitas dan harga yang
ditawarkan. Apabila ponsel replika dibandingka dengan aslinya, maka kulaitas juga akan berbeda. Tidak hanya itu,
untuk masalah harga yang ditawarkan dalam produk barang tersebut jika super KW
maka hanya dihargai dengan sangat murah.
2. Kartu Garansi
Ketika membeli ponsel baru tentu saja akan
mendapatkan kartu garansi. Nah, untuk kartu yang bergaransi 1 tahun secara
pasti ponsel tersebut menandakan keasliannya. Sementara jika garansi yang
diberikan hanya berkisar 1 bulan saja sudah jelas bahwa ponsel itu palsu atau
barang tiruan. Biasanya tampilan kartu garansi antara yang ali dan palsu
berbeda.
3. Perhatikan Spesifikasi
Setidaknya anda akan merencanakan dahulu apa
yang akan dibeli dalam produk ponsel tertentu. Setelah itu, carilah informasi
mengenai harga dan spesifikasi pada ponsel. Hal ini penting karena spesifikasi
ponsel asli dan replika mempunyai perbedaan, baik dari CPU, RAM, sistem operasi
dan memori.
4. Melalui Data Exif
Untuk membuktikan tingkat keaslian pada
smartphone, yakni dengan menggunakan data exif. Biasanya data exif tersebut
terdapat ketika anda mengambil gambar dengan kamera pada ponsel pintar. Saat
gambar dijepret, maka akan muncul mengenai informasi gambar dan kamera yang
digunakan. Jika smartphone super copy tidak ada informasi tersebut.
5. Mengecek Nomor IMEI
Semua ponsel dipastikan mempunyai nomor IMEI.
Dengan demikian, anda dapat mengecek nomor IMEI
yang terdapat pada smartphone. Tetapi, tidak setiap ponsel akan
menampilkan nomor IMEI. Jika hal itu terjadi anad cukup mengecek dengan menekan
tombol *#06#. Nantinya akan muncul nomor IMEI, tentu dapat dipastikan asli atau
palsu.
6. Menggunakan Uji Benchmark
Apakah ponsel tersebut asli atau tidak dapat
dilakukan dengan uji Benchmark. Pada uji ini akan mendapatkan informasi yang
terbilang akurat tentang kinerja hardware pada ponsel tersebut. Indikatornya
yakni, jika uji Benchmark menghasilkan nilai yang tinggi maka smartphone
tersebut asli, akan tetapi apabila nilai yang dihasilkan rendah memungkinkan smartphone
itu dipastikan palsu.
Sekian informasi yang disampaikan akan adanya
tips dan trik dalam membedakan smartphone yang asli dan replika atau super
copy. Semoga dapat bermanfaat bagi anda semua yang ingin membeli ponsel baik
dalam keadaan baru maupun second.
0 comments:
Post a Comment